Pada siang hari cahaya Matahari tepat di kepala kita. Cahayanya mengenai daerah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan daerah yang ditimpa oleh cahaya yang datang miring pada pagi hari. Akibatnya, pada siang hari cahaya Matahari tampak lebih menyilaukan. Warna merah pada pagi hari dan kuning keperakan pada sore hari disebabkan proses hamburan cahaya oleh partikel-partikel di atmosfer kita. Di Bulan, yang tidak ada atmosfernya, Matahari tidak terlihat merah atau kuning.


Sumber: http://www.yohanessurya.com
 
Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.

 
Hujan butiran es biasa terjadi ketika ada badai. Awan-awan badai terdiri atas campuran air dan kristal salju. Ketika kristal salju jatuh dari bagian atas awan ke bagian bawahnya, kristal ini akan bercampur dengan air membentuk butiran es. Akibat badai, sebagian butiran es ini ada yang naik kembali kebagian atas awan.

Ketika butiran ini turun kembali, butiran akan membawa air dan membekukannya sehingga terbentuk butiran es yang lebih besar. Setelah cukup besar butiran-butiran es ini akan turun ke Bumi sebagai hujan es (
hail). Di beberapa tempat butiran es ini ada yang sebesar telur ayam.

Sumber:  http://www.yohanessurya.com/
 
Pada cuaca panas, kulit kita berkeringat. Keringat ini menguap dan kalornya diambil dari tubuh kita sendiri sehingga tubuh kita menjadi lebih dingin. Tidak seperti kita, anjing tidak memiliki kulit yang berkeringat. Ketika cuaca panas, anjing menjulurkan lidahnya agar terjadi penguapan pada air ludahnya, dan tubuh anjing menjadi lebih dingin.
 
Picture
Orang yang berendam terlalu lama dalam air sering timbul keriput pada telapak tangan dan kaki. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Keriput yang terjadi disebabkan oleh lapisan kulit luar (epidermis) menyerap air sewaktu kita berendam terlalu lama. Kulit di telapak tangan dan kaki lebih tebal dibanding bagian tubuh lainnya, maka perubahan pada bagian ini lebih menonjol.



 
Percaya atau tidak jaring laba-laba lebih kuat baja. Militer Amerika Serikat pernah berencana membuat jaket anti peluru yang dibut dari pintalan jaring laba-laba. Jadi scene dalam film Spiderman 2 yang menghentikan laju kereta api dengan jaring laba-laba bukanlah sesuatu yang mustahil.

    Aneh & Unik

    Banyak fenomena yang sering kita alami dan terjadi di sekitar kita yang merupakan peristiwa yang aneh dan unik, tapi dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan

    Archives

    May 2012

    Categories

    All
    Fakta Unik
    Tahukah Anda?